THE 2-MINUTE RULE FOR PKBM

The 2-Minute Rule for pkbm

The 2-Minute Rule for pkbm

Blog Article

Sebagai pusat pembelajaran, PKBM memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terus belajar di luar batasan usia. Selain itu, PKBM juga berperan sebagai mitra kerja pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui application-system pendidikan nonformal.

Hal ini menunjukkan bahwa PKBM telah menjadi bagian yang penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang beragam. PKBM setara dengan jembatan yang menghubungkan antara pendidikan formal dan nonformal.

Plan ini memiliki fokus utama pada penguasaan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat agar dapat memanfaatkan kemampuan fungsional tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Semua fasilitas tersebut harus dalam kondisi yang baik agar bisa dioptimalkan dalam proses belajar mengajar.

Namun, pembelajaran di PKBM biasanya lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat dewasa yang sibuk dengan pekerjaan maupun keluarga. Para siswa dapat mengikuti pembelajaran secara paruh waktu atau bahkan bisa mengambil latihan darat di luar kelas.

Sebagai perpustakaan masyarakat PKBM harus mampu berfungsi sebagai bank informasi, artinya PKBM dapat dijadikan tempat menyimpan berbagai informasi pengetahuan dan keterampilan secara aman dan kemudian disalurkan kepada seluruh masyarakat atau warga belajar yang membutuhkan.

Pilih daftar sekolah dengan jenjang PKBM baik negeri maupun swasta yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Peningkatan anggaran dan pengakuan dari pemerintah, termasuk di dalamnya memberikan penghargaan bagi lembaga PKBM yang berprestasi

Sebagai contoh PKBM dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menyelesaikan pendidikan official setelah menghentikannya sebelum waktunya. Termasuk mereka yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan di luar lingkup sekolah.

Oleh sebab itu berdirinya PKBM di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi tulang punggung bagi terjadinya proses pembangunan melalui pemberdayaan potensi-potensi yang ada di masyarakat. 

Menurut Sihombing (1999), PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah learning society. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

PKBM juga dapat membantu mengubah cara pandang masyarakat terhadap pendidikan dan memberi dorongan bagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional.

Metode pembelajaran yang diterapkan di PKBM adalah dengan menggunakan pendekatan person, dimana peserta didik diajak untuk berinteraksi langsung dengan materi yang view dipelajari. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi dengan lebih baik dan efektif.

Memberikan pendidikan yang berkualitas secara formal dan nonformal untuk masyarakat yang belum atau tidak menyelesaikan jenjang pendidikan.

Report this page